expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Halaman

Sabtu, 25 Mei 2013

Pemrograman Internet dan E-Commerce

Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of ebusiness”. 
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet. Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public. Klasifikasi E-Commerce

· Electronic Market

EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yangditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan
efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

· Electronic Data Interchange (EDI)

EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. 
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

· Internet Commerce

Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

Karakterisktik E-Commerce

· Transaksi Tanpa Batas

Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.

· Transaksi Anonim

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.

· Produk digital/Non-digital

Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

· Produk Barang tak berwujud

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

 Jenis E-Business

1. Business-to-Business (B2B). 

Semua partisipan di dalam B2B e-commerce adalah pebisnis atau organisasi lain. Sebagai contoh beberapa aplikasi Mark&Spencer’s terdiri B2B dengan supplier. Saat ini, 85% dari volume EC adalah B2B (Cunningham 2001).

2. Business-to-consumer (B2C).

 Meliputi transaksi eceran (Retail transaction) dari suatu produk dan jasa dari pebisnis ke pembeli individu. Tipe pembeli seperti di Mark&Spencer online atau pada Amazon.com adalah customer atau consumer. EC tipe ini disebut juga e-tailing.

3. Business-to-business-to-Consumer (B2B2C). 

Tipe bisnis ini menyediakan produk dan jasa untuk klien bisnis. Klien bisnis memelihara pelanggannya, yang dapat sebagai karyawannya, untuk mana produk dan jasanya disediakan tanpa menambahkan nilai tambah lainnya. Satu contoh adalah satu perusahaan yang membayar AOL (American Online) untuk menyediakan karyawannya akses internet (dari sekadar

4. Consumer-to-business (C2B). 

Meliputi individu yang menggunakan internet untuk menjual produk dan jasa kepada organisasi, seperti layaknya seorang individu mencari penjual untuk untuk menawarkan produk atau jasanya seperti yang mereka inginkan. Priceline.com dikenal sebagai C2B organizer untuk beberapa transaksi.

5. Consumer-to-consumer (C2C). 

Dalam kategori ini, konsumen yang satu akan menjual langsung kepada konsumen yang lain. Sebagai contoh seorang individu menjual mobil, rumah (property), dan seterusnya dalam klasifikasi online. Penawaran jasa individu melalui internet dan menjual pengetahuan dan keahlian secara online adalah contoh dari C2C. Sebagai tambahan, banyak situs pelelangan mengijinkan kepada perorangan/individu untuk menempatkan item-item mereka untuk di lelang.

6. Mobile commerce (m-commerce). 

Transaksi EC yang dilakukan secara penuh atau sebagian di dalam lingkunagn nirkabel (Wireless). Sebagai contoh, beberapa orang yang diperlengkapi dengan cell phones, orang dapat melakukan order buku dari amazon.com atau hal-hal yang berhubungan dengan perbankan. Banyak aplikasi m-commerce terdiri dari perangkat bergerak berbasis internet (Internet-enabled mobile devices).

7. Intrabsuiness EC. 

Mencakup semua aktivitas internal organisasi yang meliputi pertukaran barang, jasa, atau informasi diantara beberapa unit dan individu di dalam

8. Business-to-employees (B2E). 

Adalah bagian dari Intrabisnis, dimana suatu organisasi mengirimkan jasa, informasi, atau produk kepada karyawan individu, seperti yang dilakukan oleh Maybelline.

9. Collaborative commerce.

Ketika individu atau kelompok melakukan kolaborasi, mereka akan tumbuh kedalam collaborative commerce. Sebagai contoh, rekan bisnis di dalam suatu lokasi yang berbeda dapat mendesign produk mereka secara bersamaan, menggunanakan screen sharing, atau mereka secara bersama-sama memperkirakan jumlah permintaan dari suatu produk, seperti yang dilakukan oleh Mark&Spencer dan suppliernya.

10. Nonbusiness EC. 

Pertumbuhan jumlah dari institus non-profit seperti institusi akademik, organisasi non-profit, organisasi kerohanian, organisasi social, dan agen-agen pemerintah yang menggunakan EC telah menurunkan pengeluaran mereka atau untuk meningkatkan proses operasi dan layanan kepada pelanggan.

11. E-Learning. 

Training atau edukasi yang disajikan secara online. E-Learning digunakan secara mendalam di dalam suatu perusahaan untuk pelatihan karyawannya (disebut e-training). E-Learning juga disebut sebagai universitas maya.

12. Exchange-to-exchange (E2E). 

Merupakan Pasar Publik Electronik (Public Electronic Market) diantara pembeli dan penjual.

13. E-Government. 

Di dalam e-Government EC, entitas di dalam pemerintahan membeli atau menyediakan barang-barang, jasa, atau informasi kepada pelaku bisnis (G2B) atau kepada warganya (G2C).

Cloud Computing

Saat ini cloud computing sedang akan masuk untuk mendukung e-business di Indonesia, yang dimana cloud computing adalah Cloud computing adalah teknologi yang menggunakan internet dan server pusat yang jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi. Cloud computing membantu konsumen dan pebisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi, mengakses file pribadi mereka di komputer manapun dengan akses internet. Teknologi ini memungkinkan efisiensi lebih dengan memusatkan penyimpanan, memory, pemrosesan, dan bandwith. 
Contoh cloud computing adalah Yahoo email atau Gmail. Anda tidak perlu software atau server untuk menggunakannya. Semua konsumen hanya perlu koneksi internet dan mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan serber semuanya ada di cloud (internet) dan secara total dikelola oleh provider seperti Yahoo, Google, dan lain-lain. Cloud computing dipecah ke dalam 3 segmen : aplikasi, platform, dan infrastruktur. Setiap segmen memberikan tujuan dan penawaran produk yang berbeda untuk pebisnis dan individual di seluruh dunia. Pada bulan Juni 2009, penelitian dilakukan oleh VersionOne yg menemukan bahwa 41% profesional senior di bidang IT tidak tahu apa itu cloud computing dan dua pertiga dari profesional keuangan bingung dengan konsep tersebut. Pada bulan September 2009, penelitian Aberdeen Group menemukan bahwa perusahaan yang disiplin mencapai rata-rata 18% pengurangan biaya IT mereka dari cloud computing dan 16% pengurangan dalam data center power costs.

 Dukungan Pemerintah

Dengan berkembangnya e-business dan transaksi online di interenet, maka mulai pada tahun 2009 pemerintah mengeluarkan undang-undang tentang perdagangan elektronik. Dengan adanya undang-undang ini maka untuk melakukan kegiatan e-business di Indonesia ini sudah dilindungi oleh hukum, sehingga kita tidak usah cemas apabila akan mengimplentasikan e-business.

Jumat, 24 Mei 2013

Pengalaman Kuliah di Universitas Bengkulu

Sebenarnya Kuliah di Teknik Informatika Universitas Bengkulu itu menyenangkan dapat teman banyak dan dapat ilmu. Awalnya aku masuk jurusan Teknik Informatika di UNIB ini dari seleksi SNMPTN, rasanya beruntung banget bisa masuk jurusan bergengsi di UNIB lewat jalur Tes. Aku mendapatkan teman baru di Teknik Informatika berawal dari OSPEK pada tgl 15 Agustus 2010 lalu. Karena masa-masa Ospek itu adalah masa-masa seperjuangan dengan teman-teman, jujur aja waktu OSPEK aku banyak nangisnya karna dikerjain kakak tingkat, dari sebanyak mahasiswa di Fakultas Teknik angkatan 2010 aku yang paling banyak dikerjain habis-habisan. Ditambah lg dengan penampilan yang lucu banget waktu ospek, pake tas yang terbuat dari karung, pake celana dasar+baju PKK, belum lg rambut harus dijalin-jalin. Pokoknya SERU .... deh, akhirnya dari OSPEK tersebut aku bisa mengambil hikmah karna bisa punya teman banyak yang senasip dan seperjuangan.

Kuliah di jurusan Teknik Informatika Unib sebenarnya agak sulit sih tetapi kalo kita rajin/giat pasti terasa ringan tugas-tugas yang diberikan terasa ringan......., rutinitas dirumah biasanya lebih banyak dihabiskan dengan tugas-tugas kuliah bahkan jarang sekali waktu untuk bersantai, tapi untungnya di TI ada someone yang bersedia membantu ku di saat aku lagi susah, sedih, senang atau kesulitan dalam mengerjakan tugas kuliah. 

Banyak manfaat yang di ambil bagi diri sendiri dan orang lain setelah saya merasakan kuliah di Teknik Informatika UNIB ini, karena ilmu yang diberikan bisa di terapkan ke masyarakat khususnya pada program Proyek Perangkat Lunak dan kerja praktek di Instansi ataupun perusahaan dengan memberikan sistem yang otomatis dan terkomputerisasi, yang dapat mempermudah kinerja staf setempat dalam melakukan pekerjaan. Manfaat lain yang dapat diambil yaitu dengan perkembangan teknologi saat ini kita bisa mengantisipasi terhadap penipuan yang menggunakan teknogi.

 Ya... aku sih..berharap kuliah S1 ku hanya batas 4 tahun saja, tapi rasanya sulit banget ya...., tapi bagaimanapun harus tetap usaha dulu, karna tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. OK semangat teman-teman... Bwt adek-adek yang masih duduk dibangku sekolah dan mau meneruskan pendidikan sarjana di Universitas Bengkulu kunjungi unib.ac.id  

Atau bagi ang mau tau seputar Teknik Informatika UNIB silahkan kunjungi ti.ft.unib.ac.id

About me

Perkenalkan saya Gita Triyana, saya mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bengkulu Angkatan 2010. Saya paling suka dengerin lagu-lagu pop Indonesia, apalagi kalo lagi sendirian di suatu tempat. Saya anak ke 3 dari 4 bersaudara, saya sering dipanggil gita, tapi kalo dirumah biasa dipanggil meme. Saya orangnya cendrung diam kalo dengan orang yang baru di kenal. Untuk saat ini, itu saja perkenalan dari saya.